A REVIEW OF KATA INFAQ DALAM AL QURAN

A Review Of kata infaq dalam al quran

A Review Of kata infaq dalam al quran

Blog Article

قال النبي صلى الله عليه وسلم: الصَّدَقَةُ تَمْنَعُ مِيتَةَ السُّوءِ .

Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.

Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya

Ini bertujuan bagi menguar-uarkan kepada seluruh rakyat Malaysia mengenai usaha yang sedang dilaksanakan ini.

Bukan hanya sekadar perilaku memberi semata, ada misi agung yang terkandung pada sekedah, melalui materi yang diberikan dan memilih penerima. Menurut Syekh Mutawalli al-Sya’rawi, ayat ini lah yang menjadi penjelasan mengenai sesuatu yang diinfakkan dan siapa saja yang berhak menerimanya.

Jenis harta yang diwakafkan menurut syariat memang beragam, mulai dari harta berupa uang, harta bergerak seperti kendaraan hingga harta yang tidak bergerak seperti tanah. Alquran termasuk dalam kategori benda wakaf yang bergerak karena sifatnya yang mudah dipindahkan dan dibawa. 

Generasi muda Islam harus dibiasakan untuk dekat dengan Alquran sehingga semakin tumbuh rasa cinta yang mendalam terhadap kalam Allah tersebut. Dengan mewakafkan Alquran kepada orang lain, misalnya tempat mengaji, sekolah maupun yayasan, maka hal tersebut akan terwujud. 

ثُمَّ اِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِيْنَ هَاجَرُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا فُتِنُوْا ثُمَّ جَاهَدُوْا وَصَبَرُوْاۚ اِنَّ رَبَّكَ مِنْۢ بَعْدِهَا لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ

Setiap akan beribadah, seorang muslim di wajibkan untuk berniat sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan ibadah tersebut. Kedudukan niat dalam Islam memang sangat penting karena Allah akan memberikan ganjaran sesuai dengan niat yang di miliki oleh seorang muslim. Begitu juga ketika akan berwakaf, seorang waqif sangat di anjurkan untuk melaksanakan niat, baik dengan di ikrarkan maupun dalam hati.

َ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ

Tidak berhenti sampai disitu, setelah berhasil dihafal here dan dipelajari dengan baik, kemudian ayat Alquran akan disebarkan ke orang lain. Ilmu yang bermanfaat tersebut juga merupakan amalan jariyah yang berpahala melimpah. 

كل عمل ابن آدم يضاعف الحسنة بعشر أمثالها الى سبعمائة ضعف قال الله

Pada zaman modern-day seperti sekarang, wakaf berupa Alquran tidak harus dalam wujud fisik secara langsung, tetapi berupa uang yang di setorkan ke lembaga. Kemudian, lembaga pengelola wakaf tersebut akan membelanjakan uang untuk membeli Alquran wakaf.

"The 1st verse of Al-Sajdah spelled out that despite all the understanding that We now have, Allah SWT is considered the most being aware of," she mentioned.

Report this page